Dedeh Rosnita kemudian menjelaskan, oli tersebut dibungkus menggunakan plastik bening yang membuat tampilannya jadi seperti minyak goreng.
Ia yang terburu-buru memasak untuk buka puasa pun akhirnya tak sengaja menggunakan oli tersebut untuk memasak.
Saat itu di rumahnya tak ada orang, sehingga ia mengira bahwa oli tersebut merupakan minyak goreng bekas.
Dedeh Rosnita mengaku, tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli tersebut rasanya biasa saja, sama halnya saat dimasak dengan minyak goreng.
Bahkan ia dan keluarganya telah menghabiskan 1 piring tumis kangkung.
Setelah mendapat perawatan di RSUD Sumedang, kini kondisi keenam korban keracunan tersebut dikabarkan telah membaik.
(*)