Grid.ID - Apel kebangsaan tiga pilar dengan melibatkan polisi, TNI dan pemerintah kabupaten guna sinergi mengendalikan Covid-19 dan pencegahan terorisme serta radikalisme digelar di lapangan Apel Polres Enrekang, Jumat (30/04/21).
Apel Kebangsaan tiga pilar digelar dalam rangka 100 hari program prioritas Kapolri sebagai wujud komitmen dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Enrekang.
Tiga Pilar tersebut diantaranya Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Kelurahan/Desa dan didukung tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta Ormas.
Kegiatan Apel Kebangsaan dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.IK, MH dan dihadiri oleh Wakil Bupati Enrekang Asman, SE, Dandm 1419 Enrekang Letkol Inf. Utyu Samsul Komar, Ketua DPRD, Kepala Pengadilan, Kepala Kejaksaan, Ketua MUI, Para Kepala Desa, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.
Dalam amanatnya, kapolres mengatakan, kegiatan apel kebangsaan ini merupakan penyamaan visi dan misi antara aparat keamanan dengan pemerintah, kelurahan maupun Desa sebagai wujud pelaksanaan menjamin rasa aman ditengah masyarakat.
"Saya harap dukungan dari 3 pilar untuk membantu kami dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif tanpa adanya kerja sama antar pilar hal tersebut akan sulit terealisasi," ujarnya.
Kapolres juga memberikan apresiasi khususnya kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas yang banyak mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
"Hal ini juga tidak luput dari adanya sinergi yang kuat di level unsur forkopimda antara TNI Polri, Pemerintah Daerah di dukung unsur legeslatif seta stake holder terkait yang menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," ucapnya.
Kapolres juga mengontrol pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di Masjid-Masjid. Seperti yang sekarang dilakukan di Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang, Kamis(29/04/21).
Ia juga mengatakan "untuk pengurus masjid agar menertibkan protokol kesehatan seperti memberikan tanda jaga jarak, menggunakan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan serta selalu mengingatkan para jemaah sebelum melaksanakan sholat" ujarnya
Ini bertujuan untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan karena wabah covid-19 belum berakhir.