Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Komedian Sule melontarkan beberapa pertanyaan untuk anak perempuannya, Putri Delina.
Sule menanyakan hal-hal yang mungkin tanpa seizin atau sepengetahuannya yang dilakukan oleh sang anak.
Suami Nathalie Holscher itu menanyakan apakah Putri Delina pernah melakukan kenakalan dan kebohongan.
"Kemarin, Ayah tuh ngobrol sama A Iky (Rizky Febian). Bahkan ngobrolnya juga ‘lu gue, lu gue’. A Iky juga kasih tahu kenakalan sama kebohongan-kebohongan dia," kata Sule dalam kanal Youtube miliknya, dikutip Grid.ID, Sabtu (1/5/2021).
"Nah Ayah juga pengin, di luar Ayah, Teteh pernah nggak bohongin ayah? Misal ditanya di mana terus jawabnya di mana?” tanya Sule pada Putri Delina.
Dengan tegas, putri Sule satu-satunya itu mengaku tidak pernah membohongi ayahnya.
"Teteh ini enggak bisa bohong. Sekalinya Teteh bohong juga beberapa menit bakal ngomong, ‘Enggak deng, Teteh lagi di sini'," jawab Putri.
Sule Baca Juga: Kembali ke Pelukan Sule usai Pisah Ranjang, Nathalie Holscher Pajang Hadiah Lebaran Manis dari Anak Sambungnya, Adik Putri Delina: Buat Bunda...
Putri juga mengatakan, dia selalu jujur dan memberitahu keberadaannya kepada sang ayah.
"Kalau Teteh ke orang tua Teteh enggak pernah bohong, mau Teteh di mana. Misalnya Teteh lagi di tempat yang aneh-aneh, terus bilangnya lagi di mal sama teman-teman padahal enggak. Teteh enggak pernah," katanya lagi.
Sule tahu betul bagaimana sifat putrinya. Menurut Sule, sosok anak perempuannya tidak neko-neko.
Putri juga selalu memegang kepercayaan Sule.
Maka dari itu, Sule mengaku bangga memilki anak seperti Putri.
"Ayah percaya Teteh itu orangnya enggak neko-neko dan Ayah bangga punya anak yang bisa menjaga harga dirinya. Bisa menjaga kehormatannya,” ucap Sule.
“Bisa menjaga perasaannya. Bisa menjaga Teteh ini seorang wanita dan berpikir bahwa Teteh enggak mungkin berbohong sama Ayah," sambungnya.
"Makanya Ayah percaya. Teteh bisa ngerasain ketika Teteh jalan ke mana, Ayah tidak pernah mengganggu. Yang penting Ayah tahu sama siapa, ke mana,” paparnya.
(*)