Menurutnya, karyanya akan tetap bisa diterima di masyarakat tanpa harus melakukan aji mumpung.
"Selagi niat dan tujuannya baik, pasti karyanya akan diterima di hati masyarakat," lanjutnya.
Tak bertujuan untuk menyaingi Sabyan, Tebe justru meyakini bahwa teman-temannya di Sabyan akan mengapresiasi karya barunya.
"Saya yakin mereka pasti mengapresiasi," kata tebe.
Bukan tanpa sebab ia meyakini hal itu, Tebe mengenal mereka sebagai orang yang sangat menghargai karya orang lain.
"Orang yang menghargai kok, mereka," sambungnya.
"Seorang Ayus itu nggak mungkin berpikir macem-macem," lanjut Tebe.
(*)