Find Us On Social Media :

Perempuan Pengirim Sate Beracun Terancam Hukuman Mati, Polisi Duga Keterlibatan Pihak Lain, Kapolres Bantul: Pelakunya Bisa Lebih dari Satu Orang

By None, Senin, 3 Mei 2021 | 05:12 WIB

Ilustrasi sate dan driver ojol yang mendapat sate beracun hingga menewaskan anaknya

Menurutnya, racun jenis ini mematikan. Terlebih, jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ia menyebut, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas. Racun ini biasa digunakan untuk racun ikan.

Meski kandungannya mematikan, kata dia, potasium sianida bisa didapat dengan mudah. Bahkan, dijual bebas juga secara online.

"Racun sianida ini juga dijual on-line, banyak. Dijual secara bebas," kata dia.

Sebelumnya, bocah berusia 8 tahun berinisial NFP asal Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal dunia, Minggu (25/4/2021) lalu.

Bocah malang yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) Muhamadiyah IV Karangkajen, Sewon, Bantul itu diduga meninggal karena keracunan, setelah menyantap sate pemberian orang tak dikenal yang didapat dari ayahnya, Bandiman, sebagai pengemudi ojek online.

Artikel ini telah tayang di laman TribunJogja dengan judul: Polisi Duga Pelaku dalam Kasus Paket Sate Maut di Bantul Lebih dari Satu Orang (*)