Find Us On Social Media :

Sempat Dialami Tiwi Eks T2 hingga Luka Berdarah, Begini Tips Mencegah Puting Lecet Saat Menyusui, Posisi Bayi Sangat Berpengaruh

By Devi Agustiana, Senin, 3 Mei 2021 | 08:34 WIB

Tiwi Eks T2 mengaku sempat alami puting lecet hingga berdarah saat menyusui anaknya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kondisi puting payudara yang lecet atau berdarah kerap dirasakan busui alias ibu menyusui.

Hal ini pula yang sempat dialami Tiwi Eks T2.

Melalui unggahan Instagram-nya, bahkan ia mengalami kondisi tersebut sejak anak pertama.

Wanita berusia 35 tahun itu menjelaskan, ia mengalami putih lecet saat menyusui anak pertama dan puting berdarah saat menyusui anak keduanya.

“Waktu hamil Reo sih lecet biasa yaa krn Reo termasuk yang ga gragas nyusunya.. Nahh pas Aleia, ampe berdarah,” tulis Tiwi.

Saat menyusui mungkin perlu beberapa hari atau minggu untuk beradaptasi dengan kuatnya isapan bayi di payudara.

Biasanya payudara menjadi lebih sensitif pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan.

Baca Juga: Mengalami Kontraksi Selama 36 Jam, Tiwi eks T2 Berhasil Melahirkan Anak Kedua Tanpa Jahitan, Ternyata Ini Rahasianya!

Ini terasa seperi terbakar, sakit atau terasa lembut.

Seiring waktu, ketidaknyamanan dan kepekaan akan hilang.

Dilansir Grid.ID dari laman Pregnancy Birth Baby, jika mengalami luka pada puting, mungkin karena bayi tidak menempel dengan benar ke payudara.

Rasa sakit ini biasanya berlangsung sekitar setengah menit saat bayi pertama kali memasukkan puting susu ke dalam mulutnya.

Oleh karena itu, pastikan mulut bayi terpasang dengan benar untuk menyusu sejak pertama kali.

Jika tidak memperbaikinya, puting bisa rusak, yang menyebabkan masalah seperti mastitis (infeksi).

Lantas, bagaimana cara agar bayi menempel pada payudara dengan benar?

Baca Juga: Produksi ASI Melimpah Saat Puasa, Begini Tips Bagi Busui yang Tetap Menjalani Puasa Ramadhan!

- Pastikan duduk atau berbaring dengan nyaman. Posisikan dada bayi di dada ibu, dengan mulut dan hidungnya menghadap puting.

- Jika berbaring, biarkan pipi bayi menempel pada payudara. Jika sedang duduk, angkat payudara sedikit agar tidak menekan dagu bayi.

- Posisikan bayi sehingga titik kontak pertama adalah dagu mereka di areola (area berwarna di sekitar puting).

- Dekatkan kepala bayi ke payudara, bukan payudara ke kepala bayi. Dukung bayi untuk bergerak ke tempat yang mereka tuju ke arah puting.

- Pastikan putting, areola, dan sebagian payudara berada di mulut bayi.

Setelah beberapa hisapan, bayi akan mulai menyusu dan menelan dengan ritme yang teratur.

Setelah itu, menyusui bisa menyenangkan dan tidak menyakitkan.

Baca Juga: Kupas Tuntas Aturan Minum Kopi Saat Menyusui, Tenang Masih Boleh Kok Asal Tahu Hal Ini!

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah puting lecet saat menyusui.

1. Sebelum menyusui

Cuci tangan, duduk dalam posisi yang nyaman, dan cobalah untuk rileks.

Oleskan washer hangat ke payudara dan pijat dengan lembut.

Peras sedikit susu untuk melembutkan areola agar melumasi puting.

2. Pada bagian payudara

Kelekatan yang buruk adalah penyebab utama dari puting yang sakit.

Pastikan cara bayi menempel pada payudara sudah benar.

Jika tidak yakin, mintalah bantuan dari ahli kesehatan.

Baca Juga: Drama ASI Mampet yang Dialami Chelsea Olivia Belum Berakhir, Istri Glenn Alinskie Ini Akhirnya Mencoba Kol untuk Mengompres Payudara

3. Setelah menyusui

Periksa puting apakah ada kemerahan dan penampilan yang aneh.

Seka payudara dengan air bersih dan biarkan mengering.

Bisa juga melepaskan bra untuk sementara waktu dan membiarkan puting terkena udara.

Pastikan juga ukuran bra pas.

Saat memompa ASI, pastikan isapan pada pompa ASI tidak terlalu kuat.

Jika rasa sakit pada puting meningkat setelah minggu pertama, bicarakan dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

(*)