"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta.
"Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun yaitu kewenangan penyidik yang menangani," pungkasnya.
Tomi yang nyaris menjadi korban pembunuhan dengan paket sate itu, justru meleset dan menewaskan bocah berusia 10 tahun yang bernama Naba Faiz Prasetya, Warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com sebelumnya, Bandiman atau driver ojol yang kehilangan putrinya itu mendapat upah Rp 30 ribu untuk mengirim paket tersebut.
Dari seorang wanita yang ia temui di sekitar Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada Minggu (25/4/2021) lalu, Bandiman mengakui pelaku melakukan order secara offline.
(*)