Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Cheat meal adalah makanan yang dikonsumsi seminggu sekali saat sedang diet.
Ketika cheat meal, alih-alih mengikuti pedoman ketat diet, kamu akan makan makanan cepat saji atau junk food.
Orang menggunakan cara ini sebagai istirahat psikologis, terutama saat mengikuti diet yang sangat ketat.
Mungkin pertanyaan terbesarmu adalah, apakah cheat meal bisa menggagalkan diet?
Dilansir Grid.ID dari Step to Health, banyak orang yang mengetahui tentang strategi ini, terutama dalam dunia binaraga.
Kelas atlet yang mengikuti diet cenderung monoton dan tidak berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Selain itu, mereka sering kekurangan banyak nutrisi penting.
Nah, cheat meal adalah cara untuk melepaskan diri dari pola makan sendiri, tanpa berdampak pada komposisi tubuh.
Biasanya, orang akan cheat meal pada akhir pekan dan itu akan mencakup banyak kalori dan gula.
Kabar baiknya, cheat meal tidak akan benar-benar mengakibatkan perubahan komposisi tubuh karena tubuh menganggap asupan ini sebagai sesuatu yang agresif.
Hasilnya, kamu bisa menghilangkan kelebihan kalori tersebut dalam bentuk energi.
Namun, hanya karena tidak akan menambah berat badan dari cheat meal, bukan berarti itu tidak berbahaya bagi kesehatan.
Tetap saja konsumsi banyak makanan cepat saji atau olahan menyebabkan peningkatan besar dalam produksi insulin dan stres pankreas.
Dalam jangka pendek, hal itu tidak akan menimbulkan efek berbahaya pada kesehatan, tetapi mempertahankan kebiasaan tersebut selama bertahun-tahun tidak akan bermanfaat sama sekali.
Solusi terbaik adalah lakukan diet yang bervariasi.
Dalam penurunan berat badan, jauh lebih menguntungkan untuk memilih diet yang bervariasi dan tidak membatasi.
Kamu masih bisa konsumsi beberapa makanan olahan, tetapi melakukannya dalam jumlah sedang.
Dengan begitu, diet jauh konsisten dan kamu tidak perlu “pesta akhir pekan” untuk merasa terbebas secara psikologis dari semua batasan diet selama seminggu.
Konsumsilah buah-buahan, sayuran, dan ikan, sehingga kamu memastikan tubuh mendapatkan cukup nutrisi.
Dari sana juga, bisa melengkapi pola makan dengan daging dan beberapa makanan olahan.
Cheat meal biasanya penuh dengan makanan olahan yang dikonsumsi seminggu sekali.
Ini terkait dengan diet ketat, lalu membantu orang merasa bebas secara psikologis dari pembatasan tersebut.
Sebaiknya, kita mengikuti diet bervariasi dengan konsumsi produk segar.
Dengan begitu, kita tidak akan terlalu membatasi diri sehingga diet tak menyebabkan stres psikologis.
Hasilnya, diet akan sukses dan konsisten.
(*)