Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman. Tersangka mengaku tidak memiliki aplikasi saat memesan," jelas ujar Kombes Pol Burkhan Rudy Satria.
Ditambahkan dari Kompas.com, NA telah memesan racun jenis KCn atau kalium sianida lewat online atau e-commerce.
4. Mengincar Polisi
Sebelumnya kabar ini menghebohkan publik, sasaran utama pengirim pelaku adalah penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.
Hal ini dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021).
Sebagaimana diketahui, Tomi atau sasaran pelaku pembunuhan diketahui berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelas AKP Timbul Sasana Raharja.
(*)