Karena takut salah langkah, Michael berkali-kali menunda sembari memikirkan momen dan cara terbaik untuk menyampaikannya kepada sang pacar.
"Gue benar-benar, aduh itu gue mau bilang ah nanti lah undur dulu, besoknya mau bilang aduh jangan deh besok aja," paparnya.
Saat pertama kali video tersebut tersebar di internet, kekasih hatinya tak mengetahui apapun.
Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga, mungkin peribahasa tersebut cocok untuknya.
Michael pun tak punya alasan lagi untuk bersembunyi dan memberanikan diri untuk berbicara empat mata dengan sang pacar.
"Udah mentok nih, gue gak bisa menghindar lagi, gue ajaklah tempat yang enak buat ngobrol, yang bisa berdua."
"Gue cerita pelan-pelan, wah dia sedih banget, nangis, hancur sih dia. Disitu gue jelasin pelan-pelan kalau ini kejadian lama, untung dia open minded," imbuhnya.
Meski hatinya remuk, Michael mengungkapkan bahwa sang kekasih mau mendengar alasannya dan bahkan selalu mendukung Michael di tengah proses hukum.
"Gue bersyukur punya sosok wanita yang bisa menenangkan gue lah, walaupun gue tau dia hancur, dan gue minta izin mau ke Jakarta," lanjutnya.
(*)