Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Tiwi eks T2 melahirkan anak keduanya dengan Shogo Sakuramoto pada Minggu (11/4/2021).
Di tengah rutinitasnya mengurus bayi, Tiwi pun menyempatkan diri untuk membuka sesi tanya jawab dengan followersnya di Instagram.
Seperti baru-baru ini, Tiwi mendapatkan banyak pertanyaan seputar kehamilannya dan cara mengasuh anak.
“Anak kita beda sehari kak lahirannya, cara naikin berat badan si bayi gimana ya? Anakku malah turun berat badannya,” tanya salah satu followersnya.
Menanggapi pertanyaan ini, Tiwi mengaku bahwa bayinya, Aleia, sempat mengalami penurunan berat badan sebanyak satu persen.
Untuk menaikkan berat badan bayinya, penyanyi berusia 35 tahun ini pun membagikan beberapa tips.
“(Waktu) kontrol Aleia kemarin dia sempat turun satu persen alhamdulillah, untuk naikin terus berat badannya ya dikasih ASI per dua jam atau tiga jam sekali” tutur Tiwi yang dikutip dari Instagram @tentangtiwi, Sabtu (1/4/2021).
Tak sekedar memberikan ASI, Tiwi menyarankan agar ibu lebih memerhatikan asupan makannya supaya bisa memberikan ASI yang bergizi untuk bayi.
“Ibunya juga harus makan-makanan bergizi” imbuh Tiwi.
Bayi yang baru lahir memang hanya mengandalkan ASI supaya berat badannya bertambah.
Apalagi, berat badan bayi merupakan salah satu indikator kesehatan bayi.
Untuk itulah, ibu sangat disarankan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai umurnya dua tahun.
Meski begitu, terkadang ibu dipusingkan dengan berat badan bayi yang tidak bertambah padahal sudah diberikan ASI eksklusif.
Malah, pada beberapa kasus, bayi justru mengalami penurunan berat badan.
Baca Juga: Tak Hanya Asap Rokok, Berikut 5 Alasan di Balik Rendahnya Berat Badan Bayi Saat Lahir
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat berat badan bayi tidak bertambah.
Melansir BangkaPos.com, ada tiga hal yang membuat berat badan bayi tidak bertambah, diantaranya bayi tidak cukup kalori, tidak menyerap kalori, atau membakar kalori terlalu banyak.
Sedangkan mengutip Standford Childrens melalui Kompas.com, terkadang bayi yang sangat sehat mengalami kenaikan berat badan secara perlahan.
Hal ini bisa terjadi karena memang pola pertumbuhannya yang unik dan setiap bayi memiliki kecepatan pertumbuhan masing-masing.
Berikut adalah beberapa ciri bayi yang mengalami pertumbuhan lambat alami menurut Standford Childrens.
- Tetap pada kurva pertumbuhan tertentu
- Tumbuh panjang dan lingkar kepala sesuai dengan tingkat pertumbuhan yang disarankan
Baca Juga: Ingin Berat Badan Bayi Naik? Cobain deh 3 Jenis Makanan Ini Untuk Si Kecil
- Bangun sendiri dan ingin menyusu sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam. Tapi, seiring bertambahnya usia biasanya bayi lebih jarang menyusu
- Buang air kecil dan buang air besar dalam jumlah yang hampir sama dengan bayi yang tumbuh cepat
Jika bayi mengalami ciri-ciri di atas, sebenarnya ibu tidak perlu terlalu khawatir karena memang pertumbuhan bayi yang lambat.
Namun, jika bayi tidak mengalami ciri-ciri di atas, ibu perlu segera berkonsultasi dengan dokter anak karena bisa jadi ada masalah lain pada bayi.
(*)