Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pada masa pandemi ini, masyarakat harus semakin sadar akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, salah satunya dengan menjaga asupan.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya tubuh sudah memiliki sel-sel imunitas, ada yang sejak lahir, tapi ada juga yang didapatkan setelah aktivitas keseharian.
Hal tersebut dijelaskan oleh Ahli Gizi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes
“Sel-sel (sel imunitas) ada yang kita bawa dari lahir, tapi ada yang kita dapat setelah sehari- hari kita. Misalnya saat kita kena infeksi, karna nanti tubuh membentuk imunitas baru untuk yang terinfeksi tadi,” kata Dr. Rita dalam acara Peluncuran Virtual Segar Dingin SDC-1000 yang Grid.ID ikuti, Senin (3/5/2021).
Adapun “bodyguard” atau pengawal tubuh kita adalah vitamin C, vitamin D, zink, dan zat besi.
“Sebenarnya ada beberapa, tapi yang paling unggul 4 ini yang melindungi sel-sel imunitas. Jadi kalau dia nggak ada, sel imunitas tidak berfungsi,” jelas Dr. Rita.
Menurutnya, kehidupan kini sangat menuntut kita untuk tetap menjaga kesehatan.
Dari pekerjaan dan tekanan, kemudian bisa menimbulkan stres.
Kondisi stres bisa membuat sel imunitas waspada, hingga berakhir kelelahan.
Oleh karena itu, dibutuhkan “bodyguard” agar tidak terpengaruh oleh hal tersebut.
“Berarti sel imunitas harus ada bodyguard-nya supaya tidak terpengaruh oleh eksposur tadi. Itulah alasannya kita tidak boleh melupakan ini,” lanjut Dr. Rita.
Ada 3 tips agar sel-sel imunitas bekerja dengan baik:
1. Konsumsi gizi seimbang
Melalui makanan gizi seimbang seperti karbohidrat kompleks, sayuran, lauk, dan buah.
Makan yang diolah tapi difortifikasi zat gizi.
Misalnya prodak sereal, susu, yang telah ditambahkan zat gizi.
Akan tetapi, terkadang asupan ini memiliki gula tinggi, yang juga kurang baik untuk kesehatan.
Suplemen bisa menjadi andalan karena biasanya tidak disertai zat-zat yang tidak diperlukan, misalnya suplemen vitamin C, maka yang didapatkan hanya vitamin C.
“Jadi inilah 3 tips sederhana. Kita mau tiga-tiganya bagus, kalau misalnya aktivitasnya rendah, tidak banyak stres, mungkin cara satu atau dua aja selesai.”
“Tapi kalau aktivitasnya tinggi, stresnya tinggi, jam tidur berubah, makin melemahkan imunitas. Sehingga tiga hal tadi menjadi penting untuk dikonsumsi,” tutup Dr Rita.
(*)