Makanan yang digoreng biasanya memiliki tekstur renyah, sehingga menimbulkan efek candu.
Mengutip laman Kompas.com, meskipun nikmat di lidah, tapi kebiasaan makan gorengan bisa sangat mengancam kesehatan.
Makanan yang digoreng akan memiliki banyak kalori, misalnya dalam 100 gram kentang goreng bisa mengangandung 319 kalori dan 17 gram lemak.
Kemudian, bahaya makan gorengan karena tinggi lemak trans.
Lemak trans sendiri bisa menyebabkan beragam risiko kesehatan, seperti penyakit ajntung, kanker, diabetes, hingga obesitas.
Gorengan juga disebut mengandung akrilamida berbahaya.
Zat tersebutr adalah zat beracun yang dapat terbentu dalam makanan selama memasak dengan suhu tinggi, sepeti menggoreng atau memanggang.
Dalam penelitian pada hewan, ditemukan kosentrasi akrilamida lebih tinggi, sehingga menyebabkan risiko kanker.
Sementara itu, dilansir Grid.ID dari laman Nakita.id, bagi wanita gorengan bisa semakin berbahaya.
Hasil penelitian menyebutkan kebiasaan mengonsumsi gorengan sebelum hamil dapat meningkatkan risiko diabetes selama kehamilan.
Diabetes yang terjadi selama kehamilan disebut dengan diabetes gestasional.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Makan Gorengan, Jangan Kaget!
Jika mau makan gorengan, maka disarankan untuk membuat sendiri di rumah.
Dengan cara ini, maka kita bisa lebih bijak dalam memilih minyak dan cara memasaknya.
(*)