Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Amarah adalah emosi yang muncul di masa-masa sulit.
Namun, jika kemarahan berkembang menjadi agresi dan menjadi lebih sering, maka perlu cara untuk mengontrol dan mengelolanya.
Ada beberapa tips agar diri tetap tenang meskipun sedang marah.
Dilansir Grid.ID dari laman Times of India, inilah 10 cara mengendalikan amarah agar tetap tenang.
1. Bernapas
Ketika sudah kehabisan tenaga dan diliputi emosi marah, istirahatlah.
Menarik napas dalam bisa membantu mengendurkan otot dan menenangkan saraf.
Baca Juga: Ini Dampak Psikologis Anak yang Kekurangan Zat Besi, Mudah Marah sampai Sulit Tidur
2. Jalan-jalan
Jalan-jalan bisa membantu mengelola amarah.
Ini tidak hanya melemaskan semua otot, tetapi juga membantu menenangkan diri.
Selain itu, jalan juga memberi waktu untuk memikirkan proses dan rekonsiliasi.
3. Tenangkan diri dengan kata-kata
Ketika pikiran dibanjiri oleh hal-hal yang mengganggu dan tidak ada yang dapat dilakukan, kemungkinan besar kamu akan sangat marah.
Selama waktu seperti itu, kamu dapat mencari penghiburan dengan kata-kata.
Kata atau frasa seperti "Santai", "Tenang saja, dan" Kamu akan baik-baik saja", adalah contoh yang bagus.
4. Mendengarkan musik
Salah satu cara menenangkan diri adalah melalui musik.
Lagu-lagu dan lirik yang menenangkan dapat membantu rileks serta menemukan hiburan.
5. Regangkan otot
Kemarahan dapat mengencangkan otot dan memicu ledakan emosi.
Karena itu, lakukan beberapa latihan peregangan dan relaksasi sendi untuk meluruskan otot yang tegang.
6. Luangkan waktu untuk menyendiri
Jika baru saja bertengkar secara langsung atau melalui telepon, penting bagi meluangkan waktu untuk menyendiri.
Masuklah ke ruangan yang tenang dan hindari orang-orang di sekitar.
Ini akan memberi kedamaian yang kamu butuhkan dan waktu untuk memikirkan semuanya.
7. Tulis
Saat marah atas tindakan seseorang, kamu selalu bisa menuliskannya.
Menuliskan perasaan dan emosi bisa menghilangkan sebagian beban mental dan stres.
Ini adalah alternatif untuk melarikan diri dan dapat menenangkan.
8. Bicaralah dengan teman tepercaya
Jika memiliki teman tepercaya, kamu selalu dapat mengungkapkan perasaan langsung kepada mereka.
Berbagi dan berbicara dengan seseorang tentang perasaan selalu merupakan cara yang untuk melampiaskan amarah.
9. Latih pikiran untuk melihat sisi positif
Meskipun mungkin marah pada sesuatu, mungkin ada maksud lain di dalamnya.
Kesalahpahaman selalu dapat menyebabkan agresi yang hebat.
Oleh karena itu, jangan langsung mengambil kesimpulan.
Sebaliknya, diskusikan dan bersihkan suasana dengan tenang.
10. Bersikap empati
Tidak ada cara yang lebih baik untuk tetap tenang, selain berempati terhadap orang lain.
Meskipun mungkin telah mengecewakanmu, dengan menempatkan diri pada posisi mereka, kamu dapat menemukan kesamaan.
Menjadi marah sama normal dengan bahagia atau mengekspresikan emosi lainnya.
Namun, bisa merugikan jika ternyata menjadi agresi.
Karena itu, kelola dengan terampil dan perhatikan apa yang kamu katakan.
(*)