Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Dari olahan sup hingga bentuk goreng dan panggang, ayam adalah makanan populer yang bisa dimasak dengan berbagai cara.
Selain itu, daging ayam juga punya banyak manfaat kesehatan.
Mengtip laman The Health Site, manfaat ayam bisa untuk membentuk otot, menjaga kesehatan tulang, meredakan stres, mengurangi gejala sindrom pra-menstruasi atau PMS, meningkatkan prosuksi sperma pria, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga menjaga jantung.
Kita bisa memeroleh manfaat tersebut kalau benar saat mengolah ayam, artinya ayam dimasak dengan kematangan yang pas.
Apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri seperti ini, ayam sudah menjadi bahan favorit untuk sajian opor.
Nah, dirangkum Grid.ID dari Kompas.com, ada beberapa cara mengetahui tingkat kematangan ayam, khususnya saat direbus.
Berikut cara mengetahui kematangan ayam rebus:
Baca Juga: 2 Bumbu Dapur Penting Untuk Membuat Ayam Rica-rica Seenak Restoran, Catat Resepnya!
1. Gunakan termometer
Ayam yang sudah matang dan empuk sempurna akan memiliki suhu sekitar 70-72 derajat celcius.
“Tapi biasanya itu dipakai untuk roasting ya, ayam panggang atau chicken steak. Itu untuk mencari keamanan bahwa ayamnya matang,” kata Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Stefu Santoso.
2. Tusuk dengan pisau
Selanjutnya, kita juga bisa menggunakan pisau.
Coba angkat ayam dari air rebusan.
Kemudian, letakkan di atas alas, lalu tusuk dengan pisau hingga tembus dan mengeluarkan sari atau air.
Nah, di sinilah kuncinya, perhatikan warna air yang keluar dari ayam.
Jika air yang keluar berwarna merah, maka ayam belum matang.
Apabila air yang keluar berwarna putih bening, maka ayam sudah matang.
Baca Juga: Terbongkar Rahasia Daging Ayam Lembut dan Empuk ala Restoran, Lakukan Hal Ini Setelah Matang!
3. Warna daging
Menurut Chef Vindex Tengker, ciri-ciri ayam yang sudah matang bisa dilihat dari perubahan warna dagingnya.
Apabila ayam sudah matang, maka warna daging akan berubah mejadi putih.
Kemudian, daging akan lebih juicy, tidak terlihat kering.
(*)