Menurut kerabat Yenny, alasan dipilihnya sapi asal Probolinggo sebagai mas kawin karena filosofinya untuk memperbanyak keturunan pada kemudian hari.
Bahkan usai menikah, keduanya ingin membuat peternakan sapi.
"Sapi itu menunjukkan kekayaan kita. Sapi adalah hasil pertanian atau agrobisnis," ujar Dhohir Farisi atau yang biasa disapa Faris, dalam konferensi pers, di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Kamis (15/10).
Alasan yang sedikit berbeda disampaikan oleh Faris, menurutnya setiap mempelai pria memberikan sapi sebagai mas kawinnya, maka Indonesia tak perlu mengimpor daging sapi.
Yenny menyampaikan jika mas kawin adalah tradisi lama yang telah dilakukan sejak lama.
Para pendahulu rupanya menggunakan sapi sebagai mahar.
Penggunaan sapi juga dirasa sebagai usaha untuk melestarikan budaya Indonesia.
Baca Juga: Jarang Diekspos! Sosok Suami Yenny Wahid Bukan Orang Biasa karena Berikan Ini Untuk Mas Kawin
"Ketika ditawarkan mau enggak kalau maskawin sapi, saya setuju karena sesuai dengan tradisi. Selain itu, ingin mewariskan tradisi itu," ungkap Yenny.
Saat Faris menyampaikan hal tersebut, Yenny sempat merasa heran dan bertanya-tanya.
Lantaran hal itu bukanlah hal yang wajar dilakukan. "Tapi saya segera mengiyakan, karena itu membedakan mas Faris berbeda dengan pria lainnya," ujar Yenny seraya tersipu.
Mahar berupa 10 sapi itu tergolong bukanlah hal yang murah. Kendatipun begitu, Faris bukanlah orang sembarangan.
Sama seperti istrinya ia juga terjun ke dunia politik. Pria berdarah Madura ini adalah anggota DPR Ri dari Partai Gerindra.
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul: Inilah Sosok Suami Yenny Wahid yang Jarang Tersorot Kamera, Ternyata Bukan Orang Sembarangan karena Siapkan 10 Ekor Sapi saat Pinang Putri Presiden ke-4 RI (*)