Pada saat disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, Susan tidak mengalami masalah.
Namun, pada saat penyuntikan kedua, sempat terjadi perdarahan pada bekas suntik.
"Saat divaksin sempat ada keluar darah sedikit," tutur Opi.
Menurut Opi, 10 menit kemudian, Susan yang mengajar seni budaya di SMA Negeri Cisolok itu mengalami pusing dan badannya mulai bergetar.
Petugas Puskesmas Cisolok pada saat itu meminta Susan untuk duduk dan beristirahat sejenak.
"Namun, lama-lama tangan dan kakinya agak kaku. Matanya sedikit berkunang-kunang," kata Opi.
Akibat kondisi tersebut, Susan dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
Setelah mendapatkan penanganan tim medis, akhirnya guru honorer yang sudah 9 tahun mengabdi itu harus dirujuk ke RSHS Bandung.