Pantai Kuta Bali Tak Pernah Absen dari Lautan Sampah, Ditto Percussion Ungkap Kesaksiannya Soal Perubahan Pesisir Favorit Para Turis di Pulau Dewata: Dihajar Abis Sama Pandemi, Tapi Mantap Pol!

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, baik ekosistem daratan maupun lautannya.

Tak heran jika banyak turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia demi menikmati suasana alamnya yang masih asri.

Salah satu tempat yang kerap dikunjungi turis adalah Pulau Bali.

Pulau Bali termasuk destinasi yang sering jadi daftar berlibur para wisatawan karena memiliki banyak pesona pantai yang indah.

Salah satu pantai di Bali yang terkenal adalah Pantai Kuta.

Saking terkenalnya, Pantai Kuta juga tak pernah absen dari lautan sampah yang tersebar sepanjang pesisir.

Dilansir dari Kompas.com, kondisi sampah yang ada di Pantai Kuta memang ritual tahunan, terutama saat musim hujan.

Baca Juga: Pernah Sandang Gelar Playboy Saat Muda, Ditto Percussion Wariskan Benda Ini untuk sang Putra yang Masih Bocah: Buat Ngecengin Cewek Entar

Selain sampah kiriman, sampah dari wisatawan yang datang pun juga menjadi faktor menggunungnya limbah tersebut.

Namun, baru-baru ini perubahan mengejutkan soal kondisi Pantai Kuta diungkapkan oleh suami Ayudia Bing Slamet, Ditto Percussion.

Usai menikah pada tahun 2015 lalu, Ditto Percussion dan Ayudia memutuskan untuk pindah rumah di Bali.