Bahkan, menikah di tengah pandemi justru menjadi pilihan yang menarik karena dianggap tidak memakan biaya yang terlalu mahal.
Hal ini lantaran ketentuan kapasitas gedung pernikahan yang dipangkas demi mencegah penularan Covid-19.
Pada akhirnya, hanya ada keluarga dan kerabat terdekat saja yang menghadiri acara pernikahan sehingga biaya yang dikeluarkan otomatis lebih sedikit.
Meski begitu, kondisi perekonomian yang saat ini masih belum pasti terkadang membuat kita kembali berpikir dua kali untuk menggelar pernikahan.
Baca Juga: Pasangan Ini Buktikan Menikah Tak Harus Mahal, Inilah Rincian Anggarannya Tak Lebih Rp 5 Juta
Nah, supaya kamu bisa tetap menggelar pernikahan di tengah pandemi dengan hemat, berikut tips yang dilansir dari Lifepal via Kompas.com.
Tentukan waktu dan estimasi biaya pernikahan di awal
Menentukan waktu dan estimasi biaya pernikahan harus dilakukan di awal supaya kamu dan pasangan bisa mengumpulkan dana dengan mudah.
Dengan menentukan kedua hal ini, kalian juga bisa mewaspadai bengkaknya pengeluaran di kemudian hari.
Penting diingat bahwa kamu tetap harus memiliki aset lancar berupa tabungan atau kas sebesar 15 persen dari kekayaan bersih saat ini.
Jangan menggunakan dana darurat
Dana darurat berfungsi untuk memitigasi risiko hilangnya pendapatan atau hal-hal tak terduga lainnya, sedangkan pesta pernikahan tidak masuk ke dalamnya.
Baca Juga: 7 Cara Menghemat Biaya Pernikahan, Salah Satunya Kirim Undangan Pakai E-Card
Untuk itu, jangan sampai kamu menggunakan dana darurat demi menggelar pesta pernikahan.