"Akhirnya saya teriak di kamar, Abizar yang danger, terus dia langsung ke kamar saya, ketakutan saya suruh diem di balkon, terus tinggal adik-adiknya yang lain udah dari situ karena gak bisa masuk dari dalem akhirnya loncat dari lantai 2," ujarnya.Umi Pipik pun kemudian menceritakan keajaiban yang membuat dirinya dan anak-anaknya bisa lolos dari maut.Meski merasa terpanggang dalam kamar, umi Pipik berusaha keras menyelamatkan anak-anaknya meski harus berjalan merembet di tembok.
Baca Juga: Demi Jemaah, Umi Pipik Rela Bongkar Masa Lalunya dengan Ustaz Uje yang Mendapat Kekerasan dalam Rumah Tangga karena Narkoba!Saat itu dia merasa bahwa Tuhan sedang memberinya kekuatan untuk melalui cobaan tersebut.Pasalnya dalam keadaan genting itu, umi Pipik mengaku tidak ada kepanikan yang menghampiri dirinya."Jadi itu kamar saya bawahnya ruang tamu, jadi yang dibakar pertama ruang tamu otomatis seperti dipanggang saya, karena di ruang tamu atasnya pas kamar saya,""Jadi pas udah mati lampu saya nyelametin anak-anak hanya bisa merembet-rembet tembok, gelap, api di mana-mana, udah gak kebayang saat itu, hanya merembet-rembet tembok dan itu masyaAllah seperti ada kekuatan gak panik kaya ada kekuatan gitu bener-bener Allah selametin," pungkasnya.
(*)