Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Memiliki tubuh yang ideal dan sehat tentu dambaan semua orang.
Akan tetapi, memang ada beberapa yang mendambakan angka tertentu pada berat badannya.
Hal ini pula yang jadi keinginan aktor sekaligus musisi, Fedi Nuril.
Pria berusia 38 tahun tersebut mengaku memiliki tipe badan yang susah gemuk.
“Aku ini bisa dibilang susah gemuk ya secara badan. Jadi sebagai aktor kan bagusnya punya tubuh yang fleksibel dong, gampang gemuk, gampang kurus,” kata Fedi Nuril dalam video berbincang dengan Grid.ID yang diunggah (4/5/2021).
Pemain film “5 cm” ini juga menuturkan bahwa tipe badannya adalah ectomorph, sehingga kurang menguntungkan dengan profesinya sebagai actor.
“Tipe badanku yang susah gemuk ini atau disebut ectomorph itu kurang menguntungkan lah. Jadi kalau sudah bisa gemukin itu kerja keras dari ngatur makanan, nge- gym. Itu nanti tiba-tiba harus syuting yang begadang dua hari turunnya langung,” lanjut Fedi Nuril.
Baca Juga: Kupas Tuntas Aturan Cheat Meal Saat Diet, Benarkah Bisa Membuat Berat Badan Naik Mendadak?
Selam hidupnya Fedi Nuril pernah mencapai berat badan tertinggi 80 kg, namun itu dirasa belum cukup dengan tinggi badannya yang mencapai 182 cm.
Dilansir Grid.ID dari Everyday Health, tipe badan ectomorph secara alami memiliki sensitivitas insulin yang lebih tinggi untuk memproses karbohidrat.
Tetapi ectomorph kekurangan massa otot, jadi mereka perlu menambah asupan protein dan menggabungkannya dengan latihan kekuatan.
Mengutip Kompas.com, adapun tipe tubuh tipe ectomorph memiliki ciri-ciri badan yang kurus, dada datar, dan bahu kecil.
Untuk menambah berat badan sekaligus meningkatkan massa otot, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Pahami BMI
Apabila body mass index (BMI) kurang dari 18,5 maka dapat dikatakan kurus dan harus meningkatkan berat badan.
BMI normal ada di angka sekitar 18,5-24,9.
2. Latihan
Ada beberapa latihan atau olahraga yang bisa dilakukan pemiliki tubuh ectomorph untuk meningkatkan berat badan.
Olahraga yang bisa dilakukan seperti latihan beban dan latihan anaerobic.
3. Diet yang tepat
Ketika ingin menambah berat badan, sebaiknya makan lebih banyak kalori yang dibakar oleh tubuh.
Otot juga membutuhkan kalori sebagai bahan bakar dan latihan untuk menambah berat badan sekaligus membentuk otot.
Nah, semua itu bisa dicapai dengan diet dan latihan yang tepat.
Adapun tipe diet yang dianjurkan adalah diet tinggi protein, lalu dibantu dengan asupan suplemen.
Ada catatan tersendiri untuk latihan bagi yang ingin meningkatkan berat badan.
Jika latihan terlalu berlebihan atau overtraining, maka bisa menimbulkan beberapa masalah, misalnya insomnia, keleahan, dan depresi.
Bisa juga menyebabkan nyeri, cedera, dan patah tulang.
Oleh karena itu, batasi jumlah latihan dan istirahat cukup sangat penting dilakukan.
Bisa juga menggunakan jasa profesional agar lebih aman.
(*)