Orangtua bisa memberikan pertanyaan teka-teki sederhana sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan anak.
Contohnya adalah, “aku adalah buah-buahan, bentuk tubuhku panjang melengkung dan aku berwarna kuning, siapakah aku?”
Dengan permainan sejenis ini, anak akan berlatih kesabaran untuk menemukan jawaban yang tepat terkait pertanyaan tersebut.
Selain melatih kesabaran, permainan ini pun dapat mengasah kreativitas serta memperkaya wawasan anak.
(*)