Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Siapa sih yang tak kenal dengan aktor tampan kenamaan Korea Selatan, Song Joong Ki.
Namanya akhir-akhir ini kembali mencuri perhatian publik berkat kesuksesan drama Korea 'Vincenzo' yang dibintanginya.
Mantan suami dari Song Hye Kyo ini memang begitu digandrungi banyak penggemar berkat pesonanya.
Memiliki paras tampan, bentuk tubuh yang atletis, dan berkepribadian hangat membuat aktor berusia 35 tahun ini sukses mencuri perhatian penggemar.
Namun, dibalik sosoknya yang baik, rupanya Song Joong Ki merupakan anak yang nakal semasa kecil.
Hal itu diungkapkan Song Joong Ki dalam sebuah acara fanmeeting online baru-baru ini.
Dikutip dari Allkpop.com, pada Jum'at (7/5/2021), Song Joong Ki mengadakan fanmeeting online bertajuk 'Song Joong Ki, Live' bersama para penggemarnya.
Dalam acara tersebut, Song Joong Ki berbicara tentang berbagai topik dengan dipandu oleh pembawa acara Jaejae.
Pada satu sesi, Song Joong Ki mengenak masa kecilnya dengan melihat koleksi fotonya saat masih anak-anak.
Ketika ditanya tentang tingkat kesulitan dalam mengasuh dirinya semasa kecil, Song Joong Ki tingkat kesulitannya sangat tinggi.
"Level tertinggi," jawab Song Joong Ki.
Song Joong Ki bercerita, sebagian besar foto masa kecilnya menunjukkan rambutnya diikat.
Song Joong Ki mengaku bahwa ia marah ketika orang dewasa menyebutnya cantik kala itu.
"Ini yang aku dengar dari orangtuaku tetapi ketika kalian melihat foto bayiku, sebagian besar rambutku diikat," kata Song Joong Ki.
"Aku pikir orangtuaku menginginkan seorang anak perempuan sebagai anak kedua mereka jadi mereka mengikatnya seperti itu, aku marah ketika orang dewasa menyebutku cantik," jelasnya.
Song Joong Ki sukses mengejutkan para penggemarnya ketika ia mengungkapkan bahwa dirinya merupakan anak yang nakal semasa kecil.
Ia mengaku memecahkan tangki ikan yang berada di kelasnya 3 kali dalam satu tahun ketika dia masih di taman kanak-kanak (TK).
Lucunya, ternyata Song Joong Ki kecil juga kerap keluyuran saat masih duduk di Taman Kanak-kanak.
Alih-alih belajar di kelasnya, ia justru mengaku selalu ke kelas gadis yang ia sukai.
"Aku pernah di kelas bunga aprikot tapi aku selalu di kelas bunga azalea karena gadis yang kusuka ada di san, aku tidak bisa dikendalikan."
(*)