Selama berjalan kaki, Dani bersama keluarganya biasanya beristirahat di pom bensin atau masjid untuk melepas rasa lelah mereka.
Keluarga tersebut akan melanjutkan perjalanan setelah shalat Subuh, dan kembali mencari tempat istirahat pukul 10.00 WIB.
Mereka akan berjalan kaki kembali setelah Ashar saat hari mulai teduh, kemudian berhenti dan mencari tempat istirahat sekitar pukul 20.00 WIB.
Dani mengaku bahwa ia dan keluarganya pernah berjalan sampai pukul 23.00 WIB lantaran tak menemukan pom bensin atau masjid untuk beristirahat.
Hal ini terpaksa dilakukan Dani lantaran ia hanya mempunyai uang Rp 120.000 yang ia dapat dari sisa gajinya sebagai karyawan konveksi di Gombong.
"Sisa uang (gaji) Rp 120.000," kata Dani yang dikutip dari TribunJakarta.com.
Dani mengungkapkan, pendapatannya dari bekerja di konveksi hanya cukup untuk membayar kontrakan dan makanan sehari-hari.
Karena kini sudah tak bekerja, akhirnya Dani dan keluarganya memutuskan untuk pulang ke Bandung.
Berbekal uang Rp 120.000, Dani hanya bisa menggunakannya untuk membeli makan dan minum.
Beruntung, selama di perjalanan, Dani dan keluarganya bertemu dengan banyak orang dermawan yang memberi mereka makan dan minum.
Baca Juga: Hore, THR Sudah Turun! Begini Trik Jitu Mengelola THR Supaya Tidak Habis dalam Sekejap
Setiap hari, mereka berhasil menempuh perjalanan sejauh 25-30 km, Dani memperkirakan bahwa ia dan keluarganya akan sampai di Sorean, Bandung, pada hari kedua lebaran.
(*)