Find Us On Social Media :

Tya Ariestya dan Sang Anak Terkena Demam Berdarah hingga Trombosit Turun, Berikut Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat Selain dengan Jus Jambu

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 10 Mei 2021 | 09:46 WIB

Tya Ariestya dan putranya, Kanaka, dikabarkan positif demam berdarah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Belakangan diketahui bahwa Tya Ariestya dan sang anak pertamanya, Kanaka, harus dirawat di rumah sakit lantaran terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Adapun beberapa gejala yang dialami oleh keduanya adalah demam, menggigil, pusing, mual, dan badan terasa ngilu.

Selain itu, Tya dan sang anak juga mengalami kadar trombosit turun hingga keduanya harus dirawat.

Meski demikian, berdasarkan informasi terbaru yang dibagikan artis berusia 35 tahun ini, sang anak sudah mulai sehat dan segera pulang ke rumah.

Keadaan Tya juga terlihat semakin membaik dan trombosit serta leukositnya juga mengalami kenaikan.

“Alhamdulillah-nya, trombosit kita masih di tahap yang baik, turun tapi nggak merosot-merosot banget dan dalam penanganan yang tepat dan cepar sejak demam awal” tulis Tya yang dikutip dari Instagram @tya_ariestya pada Minggu (9/5/2021).

Ibu dari dua anak ini kemudian mengingatkan para followersnya untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah.

Baca Juga: Positif Terserang Demam Berdarah Bareng sang Putra Sulung, Tya Ariestya Bagikan Kondisi Terkininya di Rumah Sakit : Mohon Doanya...

Apalagi mengingat bahwa terdapat cukup banyak pasien DBD di rumah sakit yang sama tempat Tya dirawat saat ini.

Demam berdarah (DB) sendiri adalah penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti.

Penyakit ini sebenarnya sangat umum dialami di negara tropis seperti Indonesia terutama di musim hujan dan musim pancaroba seperti sekarang ini.

Meski sering terjadi, penyakit ini tidak boleh diremehkan karena dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Dikutip Kontan.co.id, penderita demam berdarah umumnya mengalami gejala-gejala, di antaranya:

- Demam tinggi selama dua sampai tujuh hari

- Nyeri di bagian perut dan sekitar ulu hati

Baca Juga: Hari Demam Berdarah Nasional, Ingat Lagi Bahaya Nyamuk Aedes Aegypti yang Bisa Sebabkan Kematian

- Sakit kepada dan nyeri di bagian belakang bola mata

- Nyeri otot dan persendirian

- Muntah atau diare

- Pendarahan di bawah kulit berupa bintik-bintik merah yang tidak hilang ketika Anda meregangkan kulit

- Mengalami mimisan, gusi berdarah, dan muntah darah

Selain gejala di atas, penderita demam berdarah juga biasanya mengalami penurunan kadar trombosit dalam tubuh.

Melansir Kompas.com, trombosit merupakan keping darah yang membantu proses pembekuan darah.

Baca Juga: Dipercaya Dapat Menaikkan Trombosit, Ternyata Angkak Beras Ragi Merah Juga Dapat Mengobati Kondisi Koleseterol Tinggi

Untuk memastikannya, seorang penderita demam berdarah pun harus melakukan pengecekan darah di laboratorium.

Adapun untuk cara menaikkan trombosit dengan cepat, biasanya penderita disarankan untuk mengonsumsi jus jambu biji.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak jambu biji dapat meningkatkan jumlah megakariosit dalam sumsum tulang belakang dan senyawa trombinol yang dapat meningkatkan produksi trombosit.

Namun, selain jus jambu, ada cara lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan trombosit dalam darah.

Seorang ahli gizi dari Action Cancer Hospital di India, Dr. Preeti Jain pun menjelaskan beberapa nutrisi yang diperlukan.

"Asupan yang kaya vitamin B-12, folat, vitamin C, dan zat besi dapat membantu meningkatkan trombosit yang ngedrop," ungkapnya yang dikutip dari NDTV via Kompas.com.

Asupan ini pun bisa didapatkan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan seperti wortel, kangkung, bayam, jeruk, telur, hati dan daging sapi, susu, keju, sayuran hijau, serta delima.

 

 (*)