Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Suami Tasya Kamila, Randi Bachtiar, divonis mengidap kanker kelenjar getah bening atau limfoma Hodgkin.
Awalnya, penyakit kanker getah bening yang diidap Randi Bachtiar diketahui saat suami Tasya Kamila itu sering merasakan sesak di bagian dada.
Gejala sesak dada itu terjadi saat Randi Bachtiar tengah sering berlatih lari untuk marathon.
"Kita nggak tahu kalau itu adalah sesuatu yang berbahaya atau apa. Kami pikir lagi banyak latihan lari aja," ujar Tasya Kamila saat ditemui Grid.ID di kawasan Cinere, Depok, Senin (10/5/2021).
"Selain itu pegel, tapi kan semua orang sering begitu," lanjutnya.
Hingga akhirnya di Oktober 2020, Randi mengalami batuk yang disertai keluarnya dahak darah.
"Akhirnya ke dokter paru, di-rontgen, kelihatan ada massa di rongga dadanya Randi.
"Dokter paru akhirnya menyarankan CT scan dan baru jelas ada massa di rongga dada," jelas Tasya.
"Lumayan gede, ukurannya 9,2x5,5 sentimeter tebelnya 1 sentimeter," tambah Randi.
Randi pun sempat didiagnosis mengidap tumor Timoma sebelum akhirnya melakukan bedah thorax.
"Ketika dioperasi, tumornya diangkat dokternya tuh bilang ke kita kalau yang saya lihat ini karakteristiknya bukan kayak timoma, bukan kayak diagnosa pertama," kata Tasya.
Usai dioperasi dan melakukan pengecekan di labolatorium, Randi divonis mengidap limfoma Hodgkin
"Diperiksa di labolatorium ternyata limfoma Hodgkin dan itu penanganannya dengan kemoterapi dan radiasi," jelas Tasya.
Imbas mengidap kanker kelenjar getah bening, Randi pun harus melakukan pengobatan radiasi sebanyak 25 kali.
"Dokter memutuskan 4 kali kemoterapi aja udah cukup. Kemudian sekarang lagi menjalankan terapi radiasi, rencananya 25 kali, sekarang baru yang ke-10," tutupnya.
(*)