Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kebahagiaan rumah tangga Asmirandah dan Jonas Rivanno semakin bertambah ketika anak pertama mereka lahir.
Chloe, anak pertama pasangan ini diketahui lahir pada bulan Desember 2020.
Semakin bertambahnya usia Chloe, Asmirandah pun sering dibuat takjub dengan pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya ini.
Baru-baru ini, aktris berusia 31 tahun ini pun menyebutkan bahwa akhir-akhir ini sang anak sering terbangun dan menangis.
“Semalem (Chloe) bobo cepet, bangun jam 9 kaget nangis” tulisnya dalam sebuah unggahan di Instagram Story @asmirandah89 pada Senin (10/5/2021).
Dalam unggahan itu terlihat keadaan sang anak yang masih tertidur dengan nyaman dan pulas.
Meski demikian, Asmirandah tidak terlihat panik karena hal itu sudah pernah dikonsultasikan dengan dokter anak.
“Nah jadi kemarin pas 4 bulanan Chloe, aku nanya ke dokter kenapa bayi bisa kebangun tiba-tiba nangis. Kemungkinannya adalah sebelum bobo, bayi lagi aktif-aktifnya.. kayak lagi seru gitu” lanjutnya.
Apalagi, sebelumnya Asmirandah mengajak Chloe untuk main di pantai sehingga kemungkinan Chloe masih merasakan serunya bermain.
Untungnya, berselang 1.5 jam sejak terbangun, Chloe sudah kembali tertidur dengan nyenyak.
Pada umumnya, anak terbangun dan menangis histeris memang sering terjadi.
Orangtua juga disarankan untuk tidak terlalu khawatir karena ada beberapa penyebab seperti yang diwartakan Nakita.id berikut ini.
Popok basah, lapar, dan kedinginan
Ketiganya adalah alasan paling umum yang menyebabkan bayi menangis setelah terbangun tiba-tiba dari tidurnya.
Baca Juga: Bayi Menangis Tanpa Henti? Bisa Jadi Alami PURPLE Cry, Apa sih Itu?
Biasanya tangisan bayi pun akan semakin keras apabila kondisi ini terjadi dan akan sedikit sulit untuk membuat bayi tertidur lagi.
Siklus tidur belum teratur
Penyebab selanjutnya adalah siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur seperti orang dewasa.
Hal ini lantaran bayi masih belum dapat membedakan antara siang dan malam.
Mimpi buruk
Jika bayi sudah mulai besar yaitu usia 18 bulan, ada kemungkinan ia mengalami mimpi buruk (night terror).
Night terror ini berbeda dengan mimpi buruk biasa karena dipengaruhi oleh kondisi sakit dan kurang tidur.
Baca Juga: Jangan Panik Ketika Bayi Suka Menangis! Kenali 9 Alasan dan Solusinya
Dikutip dari TribunJabar.id, anak yang sedang sakit cenderung mengalami peningkatan kecemasan.
Untuk itu selain mengobati sakitnya, orangtua perlu membantu anak untuk mendapatkan tidur yang cukup.
Anak yang kurang tidur cenderung akan mengalami kesulitan tertidur pulas sepanjang malam.
(*)