Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Beberapa waktu yang lalu, Randi Bachtiar, suami Tasya Kamila menjadi sorotan karena membeberkan penyakitnya yang dideritanya.
Ya, Randi ternyata menderita kanker getah bening atau Hodgkin Lymphoma stadium dua selama beberapa bulan terakhir.
Kabar ini kompak disampaikan oleh Tasya dan Randi melalui sebuah unggahan di Instagram pribadi masing-masing.
Dalam unggahan tersebut, Randi terlihat menjalani rangkaian pengobatan kanker didampingi oleh sang istri.
Mulai dari pemeriksaan, operasi, kemoterapi dan saat ini sedang menjalankan radioterapi.
Selanjutnya, melalui video bersama Tasya yang diunggah di Youtube, Randi pun menceritakan lebih detail mengenai gejala yang dialaminya.
"Sebenarnya enggak ada gejala yang terlalu berat sih. Cuma pas 2019, pas gue mau latihan buat marathon, gue setiap malam selalu kebangun terus merasa sesak di dada," kata Randi, dikutip dari YouTube Tasya Kamila, Senin (10/5/2021) via Kompas.com.
Menurutnya, hal itu sering terjadi sekitar pukul 1 dini hari, sampai-sampai ia harus duduk selama 20 menit untuk mengatur napas sebelum akhirnya bisa kembali tidur.
Tasya pun menambahkan bahwa suaminya juga mengeluhkan rasa pegal di pundak yang membuat Randi berusaha memijat dan melakukan fisioterapi untuk mengatasinya.
Meski demikian, keduanya tidak pernah mempunyai prasangka buruk, apalagi terkait dengan tumor atau kanker.
“Enggak ada sesuatu yang terlihat jelas, enggak ada tonjolan atau pun benjolan apa pun," kata Tasya.
Kemudian di bulan Oktober 2020, Randi sempat mengalami batuk berkepanjangan selama kurang lebih tiga minggu.
"Itu batuk yang keras, yang harus keras banget baru kerasa enak," tutur Randi.
Walau sudah berkali-kali berobat ke dokter, batuknya pun tak kunjung sembuh.
Malah, ada suatu hari di mana Randi batuk sampai berdarah hingga akhirnya harus dirujuk ke dokter spesialis paru untuk menjalani rontgen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter, Randi pun didiagnosa mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 2.
Melansir Mayo Clinic, kanker getah bening atau Hodgkin Lymphoma adalah sejenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik sendiri adalah salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia.
Penyakit ini bisa menyerang semua orang, namun lebih umum terjadi pada orang berusia 20-40 tahun dan lebih dari 55 tahun.
Belum jelas apa penyebab kanker getah bening, namun dokter beranggapan bahwa penyakit ini dimulai ketika sel yang melawan infeksi atau limfosit mengembangkan mutasi genetik.
Mutasi ini kemudian membuat sejumlah limfosit abnormal menumpuk di sistem limfatik dan mengeluarkan sel-sel sehat sehingga menyebabkan kanker getah bening.
Selain gejala yang diungkapkan Randi, ada beberapa gejala kanker getah bening yang harus diwaspadai, yakni:
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening yang tidak disertai rasa nyeri, seperti di leher, ketiak, atau selangkangan
- Rasa lelah terus menerus
- Demam
- Berkeringat di malam hari
- Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
- Rasa gatal yang parah
- Nyeri pada bagian kelenjar getah bening setelah minum alkohol
(*)