Nathalie kemudian hanya berfokus pada pekerjaan dan mengurus rumah tangga.
Namun saat mendapati bahwa dirinya tak kunjung menstruasi, ia lantas memeriksanya dan ternyata positif.
"Kalau bulan-bulan yang lalu aku tunggu-tunggu banget kehamilannya, ini dapet (menstruasi) gak ya."
"Sampai akhirnya ya udahlah, masa bodo ah, gak mau mikirin banget ah. Eh tiba-tiba langsung garis dua," jelasnya.
Sukses melewati trimester pertama, ternyata Nathalie Holscher justru semakin dibuat malas.
Ia mengaku tak berselera untuk melakukan berbagai kegiatan, terlebih lagi untuk keluar rumah.
Untuk menyambut kehadiran sang calon anak, Nathalie juga mengaku belum membeli pakaian atau keperluan bayi lainnya.
"Belum, masih santai aku. Aku mau keluar rumah aja aduh mager banget, tapi sudah melewati trimester pertama," ucapnya bergembira.
Nathalie mengatakan jika trimester pertama harus dihadapi dengan penuh perjuangan.
Ia merasa ada perubahan mood serta kebiasaan yang berbeda 180 derajat dari sebelumnya.
Tak hanya itu, karena mood yang kerap berubah-ubah, ia menjadi lebih sering menangis atas hal yang terlihat sepele.
"Yang susah sih memang trimester pertama, jadi mual-mualnya, terus moodnya, magernya, udah lewatin. Sekarang udah gak mual-mual, nangis-nangis, semua dibawa perasaan banget," paparnya.
(*)