Grid.ID – Sosok Raffi Ahmad selama ini meang dikenal sebagai pesohor Tanah Air yang sukses.
Apalagi semenjak menikah, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina makin getol membangun bisnis dan melebarkan sayap.
Mengutip laman Tribunnews, Raffi Ahmad diketahui memiliki total kekayaan hingga Rp 32 miliar.
Nominal tersebut merupakan akumulasi dari sederet aset miliknya, seperti apartemen serta rumah mewahnya yang berlokasi di Green Andara Residences, Cinere, Depok.
Belum lagi koleksi mobil mewah yang terparkir rapi di garasinya, seperti Rolls Royce, Lamborghini Aventador, hingga Mini Cooper yang baru-baru ini dibelinya dari Andre Taulany seharga Rp 700 juta.
Tak heran jika Raffi Ahmad sekarang mendapat julukan ‘Sultan Andara’ dari para netizen.
Di balik kesuksesan yang diraihnya sekarang, siapa mengira jika keluarga sang presenter pernah merasakan hidup susah.
Kisah ini akhirnya terungkap lewat obrolan Raffi Ahmad bareng sang paman, Mansur Ahmad atau yang akrab disapa Wak Uung.
Mansur Ahmad sendiri tak lain adalah ayah dari sepupu Raffi Ahmad bernama Alshad Ahmad.
Tak kalah tenar ketimbang sepupunya, nama Alshad Ahmad meroket setelah huniannya yang begitu mewah dan bernuansa Eropa viral di media sosial.
Rumah yang berada di kawasan Bandung, Jawa Barat dan harganya disebut-sebut mencapai Rp 300 miliar bahkan dilengkapi kebun binatang mini yang berisi koleksi hewan langka seperti rusa hingga harimau.
Alhasil, Alshad Ahmad kini menyandang nama ‘Sultan Bandung’ yang melekat pada dirinya.
Dilansir YouTube Rans Entertainment pada Senin (16/3/2020), Raffi Ahmad awalnya bertanya tentang kondisi keluarga besarnya.
Termasuk soal mendiang ayahnya, Munawar Ahmad yang meninggal saat Raffi masih berusia 16 tahun.
Usut punya usut, nenek Raffi Ahmad ternyata bukan orang sembarangan karena merupakan tokoh terpandang pada masanya.
"Raffi sama Alshad itu satu kakek. Aki namanya Malik Aziz Ahmad Khan. Datang ke sini kira-kira tahun 1939. Ketemu ama Nini orang Cianjur," Mansur Ahmad mengisahkan.
Namun, karena suaminya memilih untuk mendalami ajaran agama, nenek Raffi Ahmad rela untuk hidup sederhana.
“Keluarga kita pernah hidup berkecukupan. Pernah hidup di daerah Menteng.
Nini itu rumahnya di sana. Ayah Raffi waktu sekolah di sana, di Menteng. Karena Aki seorang mubalig, Aki tidak memperhatikan material,” jelas sang paman.
“Kakek saya seorang mubalig, penyebar agama dari Pakistan," timpal Raffi Ahmad.
“Jadi, kita pernah hidup susah. Si Papa cerita juga tidur empet-empetan," sambungnya.
“Papanya dia sama Mang Barry, Mang Wawan itu kalo tidur sama Om diaturnya. Diselimutin, dilihatin, belajar juga.
Dari bawah. Kita nggak ketergantungan sama orang. Kita semuanya berjuang. Papa kamu juga berjuang. Dimonitor terus tuh sekolahnya di Unpad Ekonomi.
Bisa menyelesaikan dan kariernya juga bagus, cuma Allah menghendaki lain,” kenang Mansur Ahmad.
“Itu silsilah keluarga kita lah. Kita bukan keluarga yang ujug ujug kaya," pungkas Raffi Ahmad kepada pemirsa YouTube Rans Entertainment.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Kaya Raya dan Bergelimang Harta Rp 32 Miliar hingga Dijuluki Sultan Andara, Raffi Ahmad Ungkap Sosok Kakeknya yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan: Mubalig dari Pakistan!
(*)