Untuk sisanya, ia mengaku melakukan apa saja asal menghasilkan uang.
Tidak jarang bahkan ia pulang dengan tangan hampa.
Kini rumah itu ditempati oleh orang lain dan jadi warung sembako.
Di sana menjual berbagai bahan keperluan dapur dan juga jajanan anak.
Sementara ia membeli rumah di sebelahnya yang kemudian diperluas dengan membeli rumah di samping-sampingnya.
Hal ini bisa jadi inspirasi bagi kita untuk tidak mudah menyerah dan percaya dengan kemampuan diri supaya apapun yang diinginkan bisa tercapai.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Napak Tilas Kehidupannya Sebelum Jadi Pelawak Tajir dengan Kekayaan Rp 29 Miliar, Tukul Arwana Kenang Saat Masih Ngontrak Bareng sang Istri di Rumah Sempit yang Kini Jadi Warung Sembako
(*)
(grid)