Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Salah satu tradisi dalam merayakan hari raya Idul Fitri adalah membagikan rezeki berupa fitrah lebaran.
Fitrah lebaran biasanya diberikan oleh orangtua atau orang yang lebih dewasa kepada orang yang lebih muda atau anak-anak.
Tradisi ini tentunya membuat anak bahagia karena mereka bisa membelanjakan uang yang mereka terima dari fitrah lebaran.
Biasanya, anak akan menggunakannya untuk membeli mainan yang diidam-idamkannya, snack kesukaan hingga baju atau sepatu baru.
Namun, sebelum anak menghabiskan uang lebaran yang diterimanya, ada baiknya orangtua mengajarkan anak cara mengatur keuangan sejak dini.
Melansir Kontan.co.id, hal ini sangat penting supaya anak menyadari bagaimana uang bekerja dan belajar menentukan pilihan.
Berikut adalah hal yang bisa diajarkan orangtua untuk mengajarkan anak cara mengatur keuangan seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Hore, THR Sudah Turun! Begini Trik Jitu Mengelola THR Supaya Tidak Habis dalam Sekejap
Ajari menabung
Mengajari anak dengan konsep menabung sejak dini akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya di masa depan.
Orangtua bisa mengenalkan anak cara menabung dengan hal yang sederhana seperti menyimpannya di celengan kesukaan anak.
Selain itu, orangtua juga bisa membukakan rekening tabungan anak sekaligus mengenalkan anak pada bank sebagai lembaga keuangan.
Percayakan menyimpan uang
Setelah menghitung berapa total uang lebaran yang didapatkan anak, cobalah untuk memberikan kepercayaan pada anak untuk menyimpan uangnya sendiri.
Dengan begitu, anak akan belajar bertanggungjawab dan menghargai uang yang mereka miliki sekaligus mempertimbangkan prioritas ketika membelanjakan uang.
Berbagi rezeki
Hal yang tak kalah penting untuk diajarkan pada anak adalah berbagi rezeki dari uang lebaran yang mereka terima.
Oleh karena itu, ajaklah anak menyumbangkan sedikit uangnya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian antar sesama manusia.
Dampingi menggunakan uang
Ketika anak hendak membelanjakan uangnya, orangtua sebaiknya memberikan saran mengenai jenis barang yang dibutuhkan anak.
Dengan mendampingi anak, orangtua bisa membantu mengajarkan anak untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
(*)