Find Us On Social Media :

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 2021, Kesha Ratuliu Umumkan Kehamilan Pertama, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Hamil Anak Pertama

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 13 Mei 2021 | 12:22 WIB

Setelah tiga bulan menikah dengan Adhi Permana, Kesha Ratuliu akhirnya mengumumkan kehamilan anak pertamanya.

 Baca Juga: Ingin Dapat Momongan, Kesha Ratuliu Ungkap Suaminya Berhenti Merokok, Bagaimana Cara Rokok Mempengaruhi Kesuburan?

Bahkan, tak jarang wanita merasakan ketakutan dan kecemasan terhadap kehamilan pertama ini.

Oleh karena itu, wanita hamil harus rajin-rajin mencari tahu atau mempelajari banyak hal seputar kehamilan.

Nah, supaya kehamilan bisa berjalan lancar, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat kehamilan pertama yang dikutip dari Kompas.com dan Nakita.id.

Rutin berkonsultasi dengan dokter

Tak dapat dipungkiri bahwa kehamilan akan membawa banyak perubahan untuk wanita, baik dari segi fisik maupun psikis.

Hal ini juga termasuk gejala-gejala kehamilan di setiap trimesternya seperti mual, suasana hati yang berubah-ubah, badan pegal-pegal, dan lain-lainnya.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait perubahan yang dialami selama kehamilan.

Baca Juga: Hamil Ketika Pandemi? Jangan Khawatir, Terapkan Tips-Tips Ini Supaya Ibu dan Bayi Aman

 

Tidur yang cukup

Kemungkinan besar, wanita hamil akan merasa tidak nyaman saat tidur karena gejala-gejala kehamilan yang dialaminya.

Meski demikian, pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup demi kesehatan ibu dan janin.

 

Porsi makanan

Ada yang beranggapan bahwa ketika hamil, wanita harus makan dua porsi yaitu untuk dirinya sendiri dan bayi di dalam kandungannya.

Padahal, wanita hamil justru harus memerhatikan pola makannya supaya tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.

Terapkan pola makan gizi seimbang supaya kandungan nutrisi harian ibu dan bayi dapat terpenuhi.

Baca Juga: Aurel Hamil, Atta Halilintar Nangis Sampai Sujud Syukur, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Hamil Saat Pandemi