Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menjadi penyanyi solo pria papan atas Indonesia, Afgan dikenal cukup tertutup mengenai kehidupan pribadinya.
Namun, untuk pertama kalinya, pelantun Terima Kasih Cinta ini membuka pintu rumahnya untuk diliput dan disebarkan ke publik.
Oleh Boy William, rumah artis sekaligus penyanyi berusia ini 31 tahun ini kemudian dijuluki dengan ‘Bachelor Pad’
Bachelor Pad merupakan sebutan untuk apartemen mewah yang ditempati oleh seseorang yang masih lajang.
Maklum, rumah Afgan berada di komplek apartemen mewah di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Walau rumahnya hanya memiliki luas 176 meter persegi, nyatanya Afgan merasa puas, mengingat bahwa ia hanya tinggal sendirian di sana.
Penasaran dengan penampakan rumah artis sekaligus penyanyi Afgan? Berikut Grid.ID telah merangkumnya dari kanal Youtube Boy William.
Baca Juga: Berlokasikan di Bali, Intip Rumah Artis Raisa dan Hamish Daud Bergaya Villa yang Elegan dan Modern
Satu yang menarik dari rumah Afgan adalah kesan luas yang dihadirkan karena tidak banyak dinding yang memisahkan.
Afgan memang mengaku telah merombak tembok-tembok yang memisahkan beberapa ruangan dan diganti dengan sliding door.
Sliding door ini merupakan pintu kaca yang membatasi ruang tamu atau ruang televisi dengan studio kerjanya.
Ruang tamu yang juga merangkap ruang televisi ini terlihat sangat minimalis dan modern namun tetap terkesan maskulin.
Selain itu, ruang tamu ini juga berada di satu area dengan dapur kecil beserta mini bar yang menggantikan meja makan.
Walau kecil, meja bar yang bisa menampung empat orang ini justru menciptakan kesan yang sangat hangat dan dekat ketika ditempati oleh orang.
Hal ini terlihat ketika Afgan, Boy William, dan Rossa menyantap makanan di meja bar tersebut sambil bercengkerama.
Sedangkan studio musik yang merupakan ruang kerja Afgan juga terlihat sangat cozy sehingga menampilkan kesan kondusif.
Hanya ada satu meja kayu yang diisi perlengkapan seperti komputer, mini keyboard, speaker, mixer, microphone, kursi serta sofa beludru.
Tak jauh dari meja kerjanya, terdapat sebuah rak yang dipenuhi dengan piala penghargaan yang dianugerahi kepada Afgan sepanjang kariernya sebagai penyanyi.
Selanjutnya, untuk menuju kamar tidur dan wardrobe, terdapat sebuah lorong kecil yang dipenuhi oleh banyak foto di salah satu sisi dindingnya.
Foto-foto ini terdiri dari foto Afgan, foto orangtua Afgan, serta foto keluarga Afgan yang sengaja dicetak hitam-putih.
Lorong tersebut kemudian membawa kita ke sebuah ruangan wardrobe dengan konsep walk in closet yang dipenuhi lemari kaca berisi pakaian-pakaian Afgan.
Setelah wardrobe, akhirnya, Afgan pun menunjukkan kamar tidurnya yang terkesan lega dan sangat nyaman.
Tidak banyak dekorasi atau hiasan di dalamnya kecuali sebuah rak yang berisi action figure seperti bearbrick.
Di dalam kamar tidurnya juga terdapat sebuah kamar mandi kecil dengan mini bath-tub yang jarang digunakan Afgan.
Berdasarkan pengakuan Afgan, bath-tub tersebut lebih sering digunakan oleh keponakannya ketika sedang main ke rumahnya.
(*)