Menurut Ari, melanjutkan puasa di bulan syawal selama 6 hari pada dasarnya meneruskan keteraturan jadwal makan.
Artinya, waktu lambung terisi makanan misalnya saat sahur dan berbuka puasa juga menjadi teratur.
"Kadang makan pagi kadang nggak. Lambung nggak konsisten diisi. Nggak makan pagi baru makan jam 12.00, lambung kosong sudah 12 jam, ketidakteraturan ini menyebabkan sakit maag. Lalu camilan nggak sehat," tutur Ari.
(*)