Grid.ID – Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menanggung dampak yang tidak ringan dari pandemi Covid-19. Pembatasan aktivitas tatap muka dan situasi ekonomi yang tak menentu membuat daya beli masyarakat ikut lesu.
Menurut riset Asian Development Bank yang dirilis pada Juli 2020, sebanyak 50 persen dari total jumlah UMKM di Indonesia menutup usahanya di periode awal pandemi Covid-19. Untuk diketahui, pada 2018 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta unit.
Kesulitan mendongkrak penjualan juga begitu nyata dirasakan oleh pebisnis fesyen muslim, Reni Afriyanti. Ia merupakan pemilik jenama fesyen Koyuhijab yang menawarkan beragam produk fesyen muslimah, mulai dari hijab dengan beragam model dan jenis, manset, hingga celana dan baju dengan konsep modest.
Pengusaha yang berbasis di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat tersebut mengakui bahwa 2020 merupakan tahun yang menantang. Namun, Reni merasa beruntung karena jauh sebelum pandemi, ia memutuskan bergabung dengan platform e-commerce untuk mengembangkan bisnis Koyuhijab.
Baca Juga: Hasil Survei: Shopee Jadi Penyumbang Omzet Terbesar UMKM Selama Pandemi
Pandemi menyebabkan perubahan perilaku konsumen dari yang sebelumnya lebih memilih berbelanja di toko fisik menjadi lebih senang berbelanja online.
Oleh sebab itu, pada masa pandemi, toko online yang ia rintis di platform e-commerce Shopee menjadi penyelamat. Koyuhijab menjadi lebih siap untuk melayani sebagian besar pelanggan yang berpindah ke ranah online.
“Walau dihadang pandemi, Koyuhijab justru bertahan karena memilki channel jualan online di Shopee. Kami tetap dapat melayani kebutuhan baju muslim pelanggan sehari-hari,” ujar Reni dalam keterangan tertulis yang diterima Grid.ID, Sabtu (15/5/2021).
Terlebih, Shopee memiliki serangkaian program yang dapat dimanfaatkan para seller untuk menjaring pelanggan. Misalnya saja, flash sale, gratis ongkos kirim (ongkir), hingga program diskon tematik seperti Big Ramadhan Sale 2020 dan 2021.
Reni mengatakan, Koyuhijab berhasil meningkatkan penjualannya hingga 70 persen sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020 hingga akhir periode Shopee Big Ramadhan Sale 2021.
Baca Juga: Ikut Program Ekspor dari E-Commerece, Roughneck 1991 Melesat Hingga ke Brasil