Hal itu dikarenakan, sebagian orang masih meyakini bahwa harta yang dimiliki Nabi Sulaiman masih ada dan disembunyikan di suatu tempat.
Didukung dengan catatan dalam sebuah kitab suci bernama Tawarikh II, didalamnya tertulis sebagai berikut:
"Sekarang berat emas yang datang ke Salomon dalam satu tahun adalah enam ratus tiga puluh dan enam talenta emas."
"Selain itu ia memiliki pedagang, dan dari pedagang perdagangan rempah-rempah, dan dari semua raja-raja Arab, dan dari para gubernur negara."
Selain itu tercatat pula:
"Raja Salomo membuat dua ratus sasaran emas yang dipatahkan: enam ratus syikal emas pergi ke satu sasaran.
Dan dia membuat tiga ratus tameng dari emas yang dipukuli; tiga pound emas pergi ke satu perisai: dan raja menempatkan mereka di rumah hutan Lebanon.
Selain itu, raja membuat takhta besar dari gading, dan melapisinya dengan emas terbaik.
Dan semua bejana minuman raja Salomo adalah emas, dan semua bejana rumah hutan Libanon adalah dari emas murni; tidak ada yang perak: itu tidak ada yang dicatat pada zaman Salomo.
Jadi Raja Salomo melebihi semua raja di bumi untuk kekayaan dan kebijaksanaan."
Kendati demikian, masih banyak dugaan lain di mana beberapa peninggalan jejak Sulaiman diyakini masih ada di sekitar Yerusalem.