Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Seperti yang kita ketahui, konflik antara Israel dan Palestina memang santer menjadi pusat perhatian dunia.
Dikabarkan kian brutal dan memanas, Israel lagi-lagi telah mengusik kedamaian warga yang tinggal di Paletina.
Mengakibatkan pertumpahan darah, akhirnya tujuan Israel memerangi Palestina mulai terungkap.
Beredar isu, Israel yang selama ini mengusik warga Palestina rupanya tengah mengincar harta karun 'sakral' yang tersimpan di Masjid Al-Aqsa.
Dikutip Grid.ID dari TribunStyle.com pada Sabtu (15/5/2021), Israel dikabarkan tengah mengincar harta karun 'Sakral' peninggalan Raja Sulaiman.
Bagi pemeluk agama Islam, Nasrani, dan Yahudi tentu sudah tidak asing dengan sejarah Nabi Sulaiman.
Pasalnya, kitab suci dari ketiga agama tersebut telah meyakini kebenaran dan keberadaan Sulaiman sebagai Nabi dan Raja di masa lalu.
Konon katanya, Nabi Sulaiman ini sangat disegani seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi.
Tak hanya manusia, bahkan binatang, tumbuhan dan angin pun tunduk pada Nabi Sulaiman, seperti dikutip TribunStyle.com dari IntisariGrid.ID.
Sekalipun Nabi Sulaiman telah hidup ratusan tahun yang lalu, tampaknya nama sang raja masih menyisakan tanda tanya yang cukup besar.
Hal itu dikarenakan, sebagian orang masih meyakini bahwa harta yang dimiliki Nabi Sulaiman masih ada dan disembunyikan di suatu tempat.
Didukung dengan catatan dalam sebuah kitab suci bernama Tawarikh II, didalamnya tertulis sebagai berikut:
"Sekarang berat emas yang datang ke Salomon dalam satu tahun adalah enam ratus tiga puluh dan enam talenta emas."
"Selain itu ia memiliki pedagang, dan dari pedagang perdagangan rempah-rempah, dan dari semua raja-raja Arab, dan dari para gubernur negara."
Selain itu tercatat pula:
"Raja Salomo membuat dua ratus sasaran emas yang dipatahkan: enam ratus syikal emas pergi ke satu sasaran.
Dan dia membuat tiga ratus tameng dari emas yang dipukuli; tiga pound emas pergi ke satu perisai: dan raja menempatkan mereka di rumah hutan Lebanon.
Selain itu, raja membuat takhta besar dari gading, dan melapisinya dengan emas terbaik.
Dan semua bejana minuman raja Salomo adalah emas, dan semua bejana rumah hutan Libanon adalah dari emas murni; tidak ada yang perak: itu tidak ada yang dicatat pada zaman Salomo.
Jadi Raja Salomo melebihi semua raja di bumi untuk kekayaan dan kebijaksanaan."
Kendati demikian, masih banyak dugaan lain di mana beberapa peninggalan jejak Sulaiman diyakini masih ada di sekitar Yerusalem.
Hal ini dapat dilihat dari dinding yang dibangun di sekitar Yerusalem yang memperlihatkan dekorasi batu dalam bentuk Bintang Daud yang saling bertautan.
Dekorasi tersebut dikenal umat Muslim dan orang Yahudi sebagai Khatam Sulaiman.
Tak sampai di situ saja, dinding tersebut juga diyakini berfungsi untuk melindungi kota dari roh jahat.
Ditambahkan dari Intisari, simbol ini telah dikaitkan dengan kekuatan supranatural dan perlindungan sejak zaman kuno.
Alhasil benda yang paling dicari Israel selain harta Sulaiman adalah peninggalannya kuil suci.
Yang menurut rumor, saat ini bangsa Israel meyakini hal tersebut tersembunyi di bawah masjid Al-Aqsa.
Namun, hal tersebut hingga kini kebenarannya tidak dapat dipastikan.
Dalam literatur kuno Temple of Solomon atau Kuil Sulaiman yang dikenal dengan Haikal Sulaiman itu masih menjadi misteri.
Sekalipun, umat Yahudi meyakini keberadannya di bawah masjid Al-Aqsa, namun pendapat tersebut sudah mendapat banyak bantahan.
Satu di antaranya bantahan tersebut berasal dari Israel Finkelstein, arkeolog dari universitas Tel Aviv yang tak meyakini keberadaannya berada di sana.
(*)