“Bener! Di airport,” jawab Pasha Ungu mengiyakan.
Tak main-main, pekerjaan ini bahkan sudah dilakoninya sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar alias SD.
“Aa itu suka jaga sejak SD. Pulang sekolah jagain kantin. Jagain toko lah istilahnya,” imbuh sang vokalis.
Menghabiskan hari-harinya di bandara membuat Pasha Ungu kerap melihat para pilot berseliweran.
Inilah yang membuat terbersit sebuah impian di benaknya untuk menjadi seorang pilot saat dewasa nanti.
Malang tak dapat ditolak, Pasha Ungu harus menerima impiannya kandas karena kendala fisik.
Siapa mengira, kegagalan ini justru membuka jalannya untuk jadi musisi terkenal bersama band Ungu hingga laris manis manggung di layar televisi.
“Lihat pilot bolak-balik kan ada yang naik dan turun, pengen jadi pilot (karena) kayak ganteng gitu pakai seragam. Tapi nggak bisa,” kisahnya.