Setelah memperkirakan biaya perawatan kesehatan tahunan, pertimbangkan bagaimana memprioritaskan dibandingkan pengeluaran penting lainnya.
Sebagai panduan, biaya perawatan kesehatan harus berada di antara kebutuhan seperti sewa tempat tinggal, pajak, makanan, transportasi, dan telepon.
Dengan menyesuaikan pola pikir untuk menempatkan kesehatan pada prioritas utama, maka penganggaran untuk biaya pengobatan akan menjadi kebiasaan.
Baca Juga: Yakin Nggak Mau Membuat Anggaran Biaya Hidup? Ini 5 Manfaat yang Akan Kamu Rasakan
3. Siapkan dana darurat
Saat membuat anggaran untuk biaya perawatan kesehatan, jangan lupakan dana darurat.
Dana darurat adalah rekening yang disisihkan untuk menutupi keadaan darurat keuangan atau medis yang tidak terduga dan tidak sepenuhnya ditanggung oleh asuransi.
Para ahli biasanya merekomendasikan untuk menyimpan setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup dalam dana darurat, sehingga dapat membayar biaya tak terduga tanpa harus berhutang.
4. Manfaatkan rekening tabungan kesehatan
Selain dana darurat, ada juga rekening tabungan kesehatan khusus.
Ini didanai oleh diri sendiri atau perusahaan yang dapat membantu menutupi biaya kesehatan.
5. Evaluasi pilihan asuransi
Untuk menganggarkan biaya perawatan kesehatan secara efektif, disarankan untuk mengevaluasi pilihan asuransi kesehatan agar menemukan paket terbaik untuk diri sendiri dan keluarga.
Untuk setiap paket, kamu sebaiknya mempertimbangkan dengan cermat jenis paket (apakah ditanggung oleh dokter, rumah sakit, dan klinik pilihan). (*)