Faktanya, jika detak jantung terlihat pada USG, lebih dari 90% wanita yang mengalami perdarahan vagina pada trimester pertama tidak mengalami keguguran.
Adapun gejala keguguran lainnya adalah kram yang kuat di perut bagian bawah dan jaringan yang melewati vagina.
Penyebab lain pendarahan pada awal kehamilan adalah perubahan serviks dan infeksi.
Dalam perubahan serviks, darah ekstra mengalir ke serviks.
Senggama atau tes pap menyebabkan kontak dengan serviks, bisa memicu pendarahan.
Jenis perdarahan ini tidak perlu dikhawatirkan.
Terkahir Infeksi, infeksi apa pun pada serviks, vagina, atau infeksi menular seksual (klamidia, gonore, atau herpes) dapat menyebabkan pendarahan pada trimester pertama kehamilan.
(*)