Find Us On Social Media :

Niat Hati Bahagiakan Keluarga di Hari Lebaran Justru Berujung Tragedi Perahu Terbalik, Mustakim Sesalkan Tujuan Baiknya: Saya Tidak Mempunyai Firasat Apapun dengan Kejadian Ini

By Novia, Minggu, 16 Mei 2021 | 16:09 WIB

Tim relawan melakukan pencarian korban perahu terbalik yang belum ditemukan di Waduk Kedung Ombo, Minggu (16/5/2021).

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Kenangan dan tragedi pahit mau tak mau akan terus melekat dalam ingatan Mustakim.

Ya, Mustakim adalah korban selamat dari tragedi pilu perahu terbalik yang terjadi di waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah.

Niat hati bahagiakan sanak saudara di hari lebaran, Mustakim yang memboyong keluarganya ke Waduk justru alami hal memilukan.

Bagaimana tidak, Mustakim dan 20 orang yang dibawa berlibur ke Waduk Kedung Ombo, tepatnya di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali itu harus mengalami nasib malang.

Dikutip dari TribunnewsSolo.com pada Sabtu (15/5/2021) kemarin, Mustakim mengaku membawa anak, istri dan keluarganya berekreasi di warung apung.

"Saya bersama keluarga ke sini ingin mengisi hari libur, kami menaiki perahu tersebut menuju ke warung apung," kata Mustakim kepada TribunSolo.com, Sabtu (15/5/2021).

Namun sayang, di saat keluarganya menaiki sebuah perahu, tiba-tiba saja kendaraan air yang mereka tumpangi terbalik.

Baca Juga: Idul Fitri 2021: Sejarah di Balik Halal Bi Halal yang Selalu Dilakukan saat Lebaran, Berawal dari Aksi Pemberontakan!

"Saat perahu terbalik, saya mencoba memegang sesuatu pada kapal, kemudian memegang istri dan anak kedua saya," ucap Mustakim.

Sempat meraih tangan anak pertamanya yang berusia 7 tahun, namun hal tersebut tak berhasil dilakukan Mustakim.

Tak memiliki firasat apapun sebelumnya, kini Mustakim hanya bisa menyesal telah kehilangan sang buah hati.

"Saya berharap anak saya bisa ketemu dengan selamat, kami tidak mempunyai firasat apapun dengan kejadian ini," harapnya.

Tragedi perahu terbalik itu dikabarkan telah menewaskan 3 dari 9 wisatawan yang sebelumnya dikabarkan hilang.

Jenazah korban tenggelam tersebut adalah 2 anak-anak atau balita, serta 1 orang dewasa.

Lebih lanjut dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Minggu (16/5/2021), tragedi perahu terbalik itu dibenarkan berisi 20 penumpang.

Baca Juga: Kelewat Sadis! Perampok Keji Nekat Aniaya dan Sayat Tubuh Ibu Hamil Hingga Berlumuran Darah Demi Gasak Honda Beat Saat Keluarga Tengah Salat Id

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya menjelaskan, detik-detik perahu terbalik diduga berawal dari penumpang yang melakukan swafoto di bagian depan perahu.

"Pada saat kapal sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfie di depan kapal sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan sehingga air mulai masuk kapal, kemudian kapal terbalik," tuturnya, Sabtu (15/5/2021).

(*)