Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A
Grid.ID - Di tengah suasana haru dan pilu, suami sekaligus ayah dari korban perahu terbalik di Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah, tampak berusaha tegar.
Ditinggal oleh istri dan dua anaknya sekaligus, Andi hanya bisa menahan betapa kalut hatinya menyaksikan jenazah anak dan istri yang berada di hadapannya.
Dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (16/5/2021), warga Dukuh Karangmalang, Dusun Klego, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali itu diketahui telah menerima jenazah anak dan istrinya sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Tiga korban tewas dalam tragedi perahu terbaik itu yakni, Tri Iriana, Zamzam dan Jalil.
Ya, peti berisi jenazah ibu dan dua anaknya itu kini telah diberangkatkan menuju area pemakaman Astana Sentono menggunakan 3 mobil ambulans.
Andi yang mendampingi peti jenazah Jalil tampak begitu sayu dan berusaha untuk tegar.
Setelah sampai di tempat pemakaman, korban tampak diistirahatkan dalam satu liang lahat.
"Memang dimakamkan dalam satu liang lahat. Itu permintaan dari suaminya, pak Andi," kata Kepala Dusun Klego Sudarmanto kepada TribunSolo.com.
Seperti yang disaksikan TribunSolo.com, suasana haru dan pilu semakin terasa, saat lantunan azan dikumandangkan tiga kali di masing-masing telinga korban.
Dikutip dari Kompas.com, diketahui tragedi prahu terbalik itu telah menewaskan 6 korban.
Dari 20 penumpang, 6 di antaranya ditemukan tewas dan 3 lainnya masih dalam pencarian.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang, Nur Yahya, tragedi nahas itu bermula saat kapal dari darat hendak menuju warung apung.
"Pada saat kapal sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfi di depan kapal sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan sehingga air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik," tuturnya.
Tak hanya Nur Yahya, salah satu saksi mata bernama Tinuk, menuturkan hal yang sama dengan Kepala Basarnas tersebut.
"Posisi penumpang saat berswafoto banyak yang ada di depan kapal sehingga air mulai masuk dan kapalnya terbalik," ungkapnya, Sabtu (15/5/2021).
(*)