Secara khusus, berhenti mengonsumsi es krim dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular di kemudian hari.
Baik itu es krim atau jenis makanan penutup lainnya, The American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa terlalu banyak tambahan gula yang kemungkinan besar berasal dari makanan olahan, maka terkait dengan risiko kematian yang jauh lebih besar akibat penyakit jantung.
3. Tidur lebih nyenyak
Menurut John Hopkins Medicine, makanan yang tinggi lemak ternyata bisa mengganggu tidur.
Saat mengonsumsi makanan ini, tubuh mengalami penurunan kepekaan terhadap zat kimia otak (orexin), yang membantu mengatur jam tidur tubuh.
Mengingat bahwa camilan ini biasanya menjadi suguhan sebelum tidur, dengan berhenti mengonsumsi es krim (atau makanan berlemak tinggi lainnya di malam hari), kamu kemungkinan akan mengalami tidur yang lebih nyenyak secara keseluruhan.
4. Memperbaiki kondisi perut
Siapa pun yang memiliki intoleransi laktosa, kemungkinan besar akan menghindari es krim.
Bahkan jika tidak memiliki intoleransi laktosa yang didiagnosis, bisa jadi memiliki masalah dengan laktosa di kemudian hari, loh
Menurut Mayo Clinic, intoleransi laktosa bisa berkembang kapan saja.
Ini semua karena gula yang ditemukan dalam produk susu (laktosa), bisa lebih sulit dicerna bagi beberapa tubuh seiring berjalannya waktu.