Gunakan skala prioritas
Alih-alih menambah aset investasi, ada baiknya jika kamu memperbaiki keamanan finansial terlebih dahulu.
Salah satunya adalah dengan memperhatikan ketersediaan dana darurat dan membeli asuransi jiwa.
Apalagi jika kamu seorang kepala keluarga, pastikan untuk menambahkan ketersediaan dana darurat hingga mencapai 6 kali lipat pengeluaran.
Belanja secara cerdas
Kali ini, belajarlah untuk mengawasi pengeluaran dengan memahami betul mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya keinginan semata.
Selain itu, usahakan untuk berbelanja menggunakan uang tunai atau kartu debit dan hindari penggunaan kartu kredit untuk sementara waktu.
Perketat pengeluaran
Jika kamu memiliki beban utang, buatlah perketat pengeluaran kamu dengan membuat catatan keuangan untuk mengetahui pos-pos mana yang bisa dikeluarkan.
Kalau perlu, hilangkan pos-pos yang bersifat memanjakan diri seperti belanja pakaian atau jalan-jalan ke mall sebagai konsekuensi gaya hidup konsumtif saat Ramadan dan lebaran.
Meski demikian, alokasi untuk pembayaran utang seharusnya tetap tidak lebih dari 30 persen supaya kamu tetap bisa menyisihkan uang untuk dana darurat.
(*)