"Memang pas sehari sebelum lebaran itu pagi-pagi aku sempat pendarahan, tapi sedikit, dan aku kirim ke dokter dan aku disuruh untuk bedrest total," lanjutnya.
Kembalinya dari rumah sakit, Aurel mengatakan jika pendarahannya semakin menjadi-jadi.
Ia pun merasakan sakit yang begitu hebat di bagian perut.
"Sakit banget kayak mau haid, tapi lebih sakit berkali-kali lipat, pas sakit itu mungkin dia (janin) nya udah keluar gitu, atau apa," papar Aurel menangis.
Sebagai suami, Atta tak bisa diam begitu saja saat melihat istrinya menangis kesakitan.
Atta tidak bisa lepas dari ponselnya dan terus berusaha menelepon pihak rumah sakit di waktu dini hari.
"Waktu dia lagi nangis aku tiduran aja nggak bisa, aku berdiri telpon semua dokter, bidan, rumah sakit, semua aku telpon. Besoknya hari lebaran," tandas Atta.
Melihat istrinya terus menangis, Atta pun terus menenangkan dan meminta Aurel untuk tidak menyalahkan diri sendiri.
"Jangan menyalahkan Tuhan, jangan menyalahkan siapapun, jangan menyalahkan diri kamu, udah happy aja," ucap Atta.
(*)