"Pas pulang ke rumah pendarahan sudah lumayan banyak, jam 11 malam perutku sakit banget kayak mau haid, tapi perutku sakit berkali-kali lipat," tutur Aurel.
Dari situlah Aurel menduga bahwa dia keguguran.
"Ternyata pas sakit itu kayaknya dia keluar, jadi ya sudah dari situ aku kayak, 'Kayaknya sudah keluar ya'," kata Aurel.
Dan kemudian dokter membenarkan bahwa janin yang dikandung Aurel telah tiada.
"Bener, dokter bilang 'maaf banget ya bapak, ibu,'" tutur Aurel.
(*)