Adapun yang menyebabkan keguguran bisa bermacam-macam, di antaranya adalah riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya, faktor genetik, dan penyakit bawaaan orangtua.
Umumnya, keguguran ditandai dengan keluarnya darah dari vagina di usia kehamilan yang masih muda.
Pendarahan ini bisa berupa bercak-bercak atau bahkan darah yang mengalir begitu saja seperti menstruasi.
Lantas, apakah kasus keguguran seperti yang dialami Aurel Hermansyah ini bisa dicegah?
Dikutip dari Nakita.id, seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hasna Kemala Sari, Sp.OG, mengungkapkan bahwa ada keguguran yang bisa dan tidak bisa dicegah.
Untuk itu, dr. Hasna menyarankan agar ibu hamil segera memeriksakan kandungannya terlebih dahulu.
“Kalau berjalan normal, maka kehamilan pun akan sesuai dengan tahapan-tahapannya sampai melahirkan. Tapi, ada juga yang mengalami kehamilan kosong,” jelas dr. Hasna.
“Jadi, ketika tahu hamil, sebaiknya langsung memeriksakan diri. Apabila setelah dicek dan di USG, kondisinya bagus, posisinya, kantong hamilnya, bentuknya teratur, sesuai dengan usia kehamilan, maka sang ibu baru melakukan usaha-usaha lain supaya kehamilan berjalan lancar,” lanjutnya.
Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan ibu hamil untuk mencegah keguguran di antaranya adalah:
Mengonsumsi makanan bergizi
Memerhatikan asupan makanan sangat penting baik untuk kesehatan tubuh ibu maupun kesehatan janin di dalam kandungan.