"Dalam berbagai forum, (Wimar) menjelaskan ke publik pentingnya reformasi bagi Indonesia. Wimar, seorang kawan sejati dan selalu setia dengan cita-cita menjaga Indonesia," kenang Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengenal Wimar sebagai orang yang peduli terhadap kemajuan Indonesia.
Wimar, kata wanita yang akrab disapa Ani ini, sering menunjukkan kepedulian dengan aktif mengisi ruang publik dengan pemikiran cerdasnya.
Kata-kata Wimar kerap bernas, kritis, dan jenaka dalam waktu yang bersamaan namun tetap santun.
Tak heran, Sri Mulyani merasa senang ketika bercakap dan bertukar pikiran dengannya.
"Selamat jalan Wimar, Indonesia dan saya kehilangan seorang kawan yang selalu setia dan peduli."
"Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa, dan selamat kembali berjumpa dengan Suvatchara Witoelar," tutup Sri Mulyani.
Sebelumnya diberitakan, Wimar Witoelar meninggal dunia Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB.
Wimar sempat mengalami kondisi kritis di RS Pondok Indah sejak Rabu (13/5/2021).
Ia mengalami sepsis atau komplikasi akibat infeksi yang menyebabkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.
"Kami memberitahukan bahwa Wimar Witoelar telah wafat pada hari ini, Rabu 19 Mei 2021 pukul 09.00 WIB di RS Pondok Indah Jakarta," ujar Direktur Utama Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX), Erna Indriana.
IMX merupakan salah satu perusahaan yang didirikan Wimar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenang Wimar Witoelar, Sri Mulyani: Dia Seorang Kawan Sejati"