Vaksin Gotong Royong ini juga merupakan tanggung jawab Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bio Farma.
Lalu, bagaiaman dengan tingkat efikasi atau kemanjuran dari vaksin Gotong Royong ini?
Seperti yang diwartakan Bobo.id, vaksin Sinopharm telah direkomendasikan oleh WHO untuk diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Di Indonesia sendiri, vaksin Sinopaharm telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tingkan kemanjuran atau efikasi vaksin Sinopharm adalah 78 persen, berdasarkan hasil uji klinik yang dilakukan di Uni Emirat Arab.
Vaksin ini diberikan dalam dua dosis suntikan dengan jarak waktu penyuntikan yang disarankan yaitu 3-4 minggu.
Efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) di antaranya adalah bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, dan batuk.
Sedangkan efikasi vaksin Cansino dinilai dapat memberikan perlindungan sekitar 65-69 persen.
(*)